Profil lulusan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Undiksha adalah Pendidik Madya Bahasa Indonesia dan Peneliti Madya Pendidikan Bahasa Indonesia dan pembelajarannya, dan wirausahawan, bahasa, sastra, dan pembelajarannya (eduprener) dengan deskripsi profil sebagai berikut

1. Memiliki pengetahuan kependidikan.
2. Memiliki pengetahuan kebahasaan.
3. Memiliki pengetahuan kesastraan.
4. Memiliki keterampilan berbahasa.
5. Memiliki kemampuan mengembangkan pembelajaran bahasa.
6. Memiliki kemampuan menilai hasil belajar bahasa peserta didik.
7. Memiliki kemampuan meneliti kegiatan pembelajaran bahasa.
8. Memiliki kemampuan menciptakan solusi kesulitan belajar bahasa peserta didik.
9. Memiliki kemampuan menciptakan solusi kesulitan belajar bahasa peserta didik.
10. Memiliki kemampuan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
11. Melakukan perencanaan genre teks dan sastra digital sebagai start up/ inkubator bisnis yang memiliki peluang pasar sebagai model bisnis baru.
12. Menghasilkan magister yang memiliki kemampuan mengolah dan mengintegrasikan genre teks dan sastra digital ke dalam teknologi informasi dan desain komunikasi visual dalam kemasan: 1) film cerita pengantar tidur anak anak, 2) film cerita pengenalan lingkungan dalam rumah tangga, 3) film cerita belajar sambil bernyanyi dengan pengenalan warna melalui nyanyian, belajar berhitung melalui bernyanyi, sebagai film pendidikan anak melalui hiburan. Latihan ini diharapkan mampu membuat mahasiswa bekerja pada subsektor industri pendidikan kreatif.

Nomor	Capaian Pembelajaran Lulusan
MCP-1	Menguasai kebijakan pendidikan bahasa dan sastra, teori pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra, dan filsafat ilmu bahasa serta mampu menerapkan dan mengembangkan pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan dengan basis teori dan teknologi mutakhir melalui internalisasi etika akademik dan karakter bangsa Indonesia.
MCP-2	Menguasai teori bahasa, sastra, dan teori pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra serta mampu menerapkan dan mengembangkan pembelajaran bahasa dengan model mutakhir dan menggunakan teknologi informasi melalui internalisasi etika akademik dan pengembangan karakter bangsa Indonesia.
MCP-3	Menguasai teori literasi dan keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara dan mempresentasikan, membaca dan memirsa, dan menulis) serta mampu menerapkan dan mengembangkan pembelajaran inovatif, model pembelajaran mutakhir, perangkat pembelajaran berbasis teknologi pedagogik melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan etika akademik, nilai religiusitas, norma hukum, semangat nasionalisme, prinsip kerja sama, dan semangat kepedulian.
MCP-4	Menguasai metodologi penelitian dan pengembangan dengan pendekatan interdisiplin atau multidisiplin dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra yang inovatif serta mampu menerapkan dan mengembangkan ipteks mutakhir untuk mengatasi masalah pembelajaran bahasa dan sastra yang mendapat pengakuan nasional atau internasional berlandaskan etika akademik.
MCP-5	Menguasai prinsip pengembangan wirausaha serta mampu menerapkan dan mengembangkan wirausaha bidang pendidikan, bahasa, sastra, dan literasi melalui internalisasi etika akademik, nilai religiusitas, norma hukum, semangat nasionalisme, prinsip kerja sama, dan semangat kepedulian.

Semester I
NO	MATA KULIAH	SKS
1.	Etnopedagogi	3
2.	Metode Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya	3
3.	Sosiopragmatik	3
4.	Kurikulum dan Perancangan Pembelajaran Bahasa	4
5.	Evaluasi Pembelajaran Bahasa	3
6.	THK	2
	Jumlah SKS	18

Semester II
NO	MATA KULIAH	SKS
1.	Filsafat Ilmu dan Filsafat Pendidikan	3
2.	Genre Teks	2
3.	Sastra Digital	3
4.	Linguistik Pendidikan	4
5.	Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra	2
6.	Literasi Digital	2
	Jumlah SKS	16

Semester III
NO	MATA KULIAH	SKS
1.	Seminar Proposal Tesis	4
2.	Seminar Hasil Penelitian Tesis	4
	Jumlah SKS	8

Semester IV
NO	MATA KULIAH	SKS
1.	Ujian Kelayakan Tesis	6
2.	Ujian Tesis	6
	Jumlah SKS	12

1. Filsafat Ilmu dan Filsafat Pendidikan

Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan hakikat proses berpikir ilmiah, yang mencakup perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan, pengertian, hubungan dan perbedaan antara pengetahuan, ilmu pengetahuan, filsafat dan filsafat ilmu pengetahuan; kedudukan filsafat ilmu pengetahuan dalam sistem filsafat dan ruang lingkupnya; hakikat ilmu pengetahuan/ antropologi, epistemologi, dan aksiologi; dimensi dan struktur ilmu pengetahuan; metode keilmuan dan pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam kegiatan penelitian, filsafat dan kaitannya dengan profesi guru. Filsafat pendidikan, yang meliputi peran, ruang lingkup, ontologi, epistemologi, aksiologi dan aliran filsafat pendidikan.

2. Genre Teks

Mata kuliah ini mengkaji fungsi, struktur, tipologi, deskripsi prosodi, morfem, proses morfologis, klausa, kalimat minor, deskripsi frase, analisis tagmemik, tata bahasa transformasi, tata bahasa kasus, pendekatan sistemik dalam analisis sintaksis, meta bahasa, medan makna, dan analisis komponen makna secara lebih mendalam dan kritis.

3. Metode Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa S2. Mahasiswa diberikan wawasan tentang masalah dan sumber masalah penelitian pendidikan, melakukan tinjauan pustaka, menetapkan sumber data, menetapkan rancangan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data penelitian, baik secara kaualitatif maupun kuantitatif, yang meliputi konsep dasar dan aplikasi analisis seperti teori peluang, konsep analisis data kuantitatif, prosedur analisis data kuantitatif, prosedur analisis data deskriptif (univariat), bivariat dan melaporkannya.

4. Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra

Mata kuliah ini menyajikan materi pendekatan pembelajaran bahasa yang terdiri atas berbagai pendekatan (komunikatif, kontekstual, teks, saintifik, dan integratif), metode pembelajaran (pemecahan masalah, inquiri, proyek, saintifik), teknik pembelajaran bahasa (diskusi, trade place, role playing, brainstorming, dan pengamatan), serta teknologi pembelajaran bahasa berbasis TIK.

5. Tesis

Mata kuliah ini meliputi penyusunan proposal tesis, seminar proposal, penyusunan instrumen, penelitian lapangan, penyusunan hasil penelitian lapangan dan pembahasan, penyusunan simpulan, serta publikasi.

6. Etnopedagogi

Mata kuliah ini menyajikan latar belakang munculnya etnopedagogi, etnopedagogi sebagai paradigma pendidikan, konsep etnopedagogi, kaitan etnopedagogi dengan filsafat pendidikan, pendidikan pada masyarakat (primitif, perkebunan, peternak, pertanian) dan THK. Masyarakat komersial, industri dan THK. Masyarakat modern, post modern, dan THK. Bentuk pendidikan tradisional (konsep, batasan, dan paradigma). Pengetahuan tradisional Bali sebagai warisan budaya dan sumber daya. Pengetahuan tradisional masyarakat Bali, dan ruang lingkupnya. Ideologi pendidikan konservatif. THK dalam prinsip- prinsip dan model pendidikan tradisional.

7. Sosiopragmatik

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang menggabungkan dua macam ancangan, yaitu ancangan sosiolinguistik dan ancangan pragmatik. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pemanfaatan bahasa secara terampil sesuai dengan konteks sosial. Konteks sosial setidaknya mencakup 8 (delapan) ranah sosial (sosial domain). Delapan ranah dalam masyarakat tersebut mencakup (1) ranah pendidikan, (2) ranah keagamaan, (3) ranah kemasyarakatan, (4) ranah media, (5) ranah pemerintahan, (6) ranah perkantoran, (7) ranah keluarga, dan (8) ranah transaksional bisnis. Dalam ranah sosial itu, wujud-wujud kebahasaan yang ditengarai dapat memiliki makna sosiopragmatik, dapat diidentifikasi, dan dicermati dengan baik.

8. Sastra Digital

Mata kuliah ini merevitalisasi sastra nusantara, baik yang bersumber dari tradisi kelisanan maupun yang telah tertulis, tetapi termarginalkan karena digerus oleh arus globalisasi. Tujuan revitalisasi ini adalah menghidupkan kembali sastra nusantara terutama folklore yang banyak mengandung nilai–nilai luhur dan layak digunakan, baik untuk fungsi hiburan, fungsi pendidikan, maupun fungsi ekonomi. Oleh karena itu, sastra nusantara harus direvitalisasi dengan tangan dingin melalui balutan teknologi informasi sehingga mampu menjalankan fungsinya, yang meliputi aspek: anak-anak dan sastra tulis, fabel sebagai teks persuasif, dongeng, dan emosi anak, simpati yang ditumbuhkembangkan melalui folklore digital, humor anak-anak, permainan anak-anak, lagu pengantar tidur anak, serta penyusunan film cerita animasi anak. Semuanya dirangkai melalui kolaborasi antara seni sastra, keterampilan berbahasa, desain komunikasi visual dengan memperhatikan aspek komunikasi sosial anak, yang meliputi aspek warna, gambar yang menarik, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, dan teknologi informasi.

9. Kurikulum dan Perancangan Pembelajaran Bahasa

Mata kuliah ini berisikan wawasan kurikulum dan pengembangannya dan memanfaatkan wawasan itu untuk melakukan telaah kurikulum pengajaran bahasa yang sedang berlaku. Dalam konteks perancangan pembelajaran, disajikan teori merancang desain sistem pengajaran, mulai merumuskan tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus, mempersiapkan media, dan menyediakan bahan yang dapat membuat pembelajaran menarik dan kontekstual yang memenuhi tautan kekinian.

10. Linguistik Pendidikan

Matakuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan: konsep dan sikap linguistik pendidikan, linguistik pendidikan dan linguistik terapan, perbedaan linguistik pendidikan dan terapan; model pengembangan linguistik pendidikan atmosfer bioekologi. Linguistik pendidikan, di antaranya kebijakan, sekolah (bahasa pengantar, bahasa baku), komunikasi pendidikan, permainan sebagai aspek pengembangan bahasa, serta bahasa dalam linguistik pendidikan.

11. Evaluasi Pembelajaran Bahasa

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengembangkan evaluasi hasil belajar-mengajar bahasa dan sastra ke dalam model evaluasi belajar-mengajar bahasa dan sastra yang autentik sehingga hasil-hasil pembelajaran bahasa dan sastra benar-benar merepresentasikan kemampuan/kompetensi berbahasa pebelajar (learners). Oleh karena itu, mahasiswa harus mampu mengembangkan aspek-aspek kompentensi esensial setiap kemampuan berbahasa dan mampu pula mengidentifikasi deskriptor-deskriptornya sehingga pengukurannya bersifat akuntabel. Sejalan dengan itu, mahasiswa harus bisa mengembangkan parameter pengukurannya ke dalam bentuk rubrik-rubrik penilaian yang tepat. Mahasiswa juga perlu memahami dan menerapkan uji kualitas instrumen evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra agar instrumen evaluasi itu dapat dipercaya bila digunakan, lebih-lebih bila digunakan untuk penelitian.

12. THK

Menerapkan dan menganalisis konsep Trimandala: Utama Mandala (parahyangan) sebagai perwujudan harmoni teologis dalam bentuk penekanan sikap yg berdimensi Parahyangan dengan indikator seperti bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Madya Mandala harmoni sosial dalam bentuk penekanan dimensi pawongan dengan indikator bersikap humanis, seperti perimordialisme versus kesadaran multilingual, dan Nista Mandala (palemahan) harmoni ekologis dalam bentuk penekanan sikap pada aspek palemahan dengan indikator menjunjung tinggi lingkungan hidup agar tercipta keharmonisan, seperti dalam etnoekologi Sastra Kakawin.

13. Literasi Digital

Mata kuliah ini berisi sejumlah teori tentang pembuatan desain/ perancangan sistem pengajaran, mulai dari merumuskan tujuan umum, instruksional umum, instruksional khusus hingga mempersiapkan media dan bahan yang bisa membuat pembelajaran menjadi menarik, kontekstual, dan memenuhi tautan kekinian. Mata kuliah ini juga mengembangkan ketertarikan, sikap, dan kemampuan individu menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat, dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif.