Singaraja – Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menggelar ujian promosi doktor, Selasa (19/7/2022). Ujian tersebut diikuti oleh 2 orang promovendus, yaitu Gede Ari Utama dan I Ketut Sukra Negara dari program studi S3 Ilmu Pendidikan.
Pada ujian yang berlangsung luring ini, promovendus Gede Ari Utama membawakan disertasi berjudul “Pengaruh Manajemen Diri, Modal Sosial, Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Dan Dampaknya Pada Produktivitas Kerja Pegawai Pasca Pelatihan Kepemimpinan Di Provinsi Bali”. Ia menjelaskan hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 hal yang diujikan secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja sedangkan terhadap produktivitas kerja pegawai berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Untuk penelitian selanjutnya promovendus kelahiran Denpasar ini menyarankan agar dapat melakukan penelitian pada bidang pelatihan lainnya seperti teknis dan latsar bagi CPNS.
Dari hasil penelitian ini, terutama dari model pengukuran yang menghasilkan pengaruh secara positif dan signifikan paling besar yaitu motivasi kerja, promovendus akan menindaklanjuti hasil penelitian ini pada unit kerjanya dengan melakukan sebuah rekurikulum atau resuprastruktur dalam pelatihan kepemimpinan tersebut dan meningkatkan peran pembimbing yang ada di BKPSDM. “Kami akan melakukan semacam sebuah rekurikulum atau resuprastruktur di kantor kami untuk nantinya bisa menyisipkan sebuah model pembelajaran dalam pelatihan kepemimpinan yang bisa mengakomodir terkait motivasi kerja ini. Yang kedua adalah dengan meningkatkan peran pembimbing yang ada di BKPSDM untuk bisa membangkitkan semangat dan motivasi bagi para peserta pelatihan sehingga mereka akan berkomitmen untuk melanjutkan inovasi mereka setelah mereka kembali ke tempat tugasnya masing-masing dimana dengan inovasi yang dilahirkan itu bisa dilaksanakan maka secara otomatis akan meningkatkan motivasi kerja dari OPDnya masing-masing bahkan sampai pada lingkup pemkab atau pemkot atau pemprov.” ungkapnya.
Keberhasilan promovendus kelahiran 1968 ini mempertahankan disertasinya dihadapan dewan penguji, mengantarkannya menjadi doktor ke-43 yang lahir dari Pascasarjana Undiksha.
Sementara itu, promovendus I Ketut Sukra Negara membawakan disertasi yang berjudul “Pengaruh Seleksi Terbuka, Kepuasan Kerja, Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Provinsi Bali”. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat di tengah-tengah adanya tuntutan pelayanan publik yang berkualitas.
Anak bungsu dari 4 bersaudara ini menyampaikan bahwa temuan pada penelitiannya kali ini yaitu seleksi terbuka sangat berpengaruh terhadap kinerja. “Variabel dengan nilai tertinggi yang berpengaruh terhadap kinerja adalah seleksi terbuka. Jadi untuk itu diharapkan pemerintah daerah agar mampu melaksanakan sistem seleksi terbuka itu dengan baik, proporsional, dan dengan diumumkan hasil dari setiap tahapan seleksi sehingga nantinya hal tersebut dapat memotivasi pegawai untuk bisa ikut dalam proses seleksi. Dengan begitu diharapkan kinerja pegawai negeri sipil pada Pemerintah Provinsi Bali akan meningkat.” ungkap Sukra.
Dari hasil yang diperoleh, promovendus menyarankan kepada para PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali agar selalu meningkatkan kompetensi diri dengan aktif mengikuti diklat-diklat teknis dan manajerial (kepemimpinan), karena hal tersebut akan berpengaruh pada penilaian rekam jejak dan nilai kompetensi pada proses seleksi terbuka.
Promovendus kelahiran Jembrana ini berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan dewan penguji, sehingga mengantarkannya menjadi doktor ke-44 yang lahir dari Pascasarjana Undiksha.
Dengan penuh kegigihan, kedua promovendus yang mengikuti ujian promosi di tanggal yang bersamaan ini, berhasil memperoleh gelar doktornya tepat dalam waktu 3 tahun dengan predikat Pujian (Cumlaude). Meskipun ditengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai staff di kantor Pemerintah Provinsi Bali, kedua promovendus ini tetap tekun dalam menyelesaikan disertasinya karena penelitian atau disertasi yang baik adalah penelitian atau disertasi yang dapat diselesaikan.
Dengan berhasilnya kedua promovendus dalam meraih gelar doktor di Pascasarjana Undiksha, tentu rasa bahagia dirasakan pula oleh keluarga tercinta karena kini hadir anggota keluarga dengan gelar pendidikan doktor di tengah-tengah keluarga mereka.
Disisi lain, Direktur Pascasarjana Undiksha Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si. mengucapkan selamat dan mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian dari kedua promovendus. Kedua promovendus memberikan respon-respon yang sungguh luar biasa kepada dewan penguji. “Ini merupakan awal perjalanan dengan gelar pendidikan baru. Meskipun promovendus telah sukses menjadi seorang pejabat pada institusi tempatnya mengabdi, tetapi sukses yang sesungguhnya adalah suatu proses untuk terus meningkatkan diri menjadi yang lebih baik. Dengan modal gelar doktor ini, saya yakin bahwa promovendus bisa semakin sukses kedepannya.” jelasnya.