Singaraja – Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menggelar ujian promosi doktor pada 20 Juli 2022. Ujian tersebut diikuti oleh 2 orang promovendus yaitu I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma serta Sugito dan 1 orang promovenda yaitu Ni Luh Putri Srinadi dari Program Studi S3 Ilmu Pendidikan.
Pada ujian yang berlangsung luring, promovendus I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma membawakan disertasi berjudul “Evaluasi Pembelajaran Daring pada Program Studi Profesi Ners di Perguruan Tinggi Ilmu Keperawatan di Provinsi Bali”. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa pembelajaran daring yang dilaksanakan secara penuh, kurang cocok diterapkan di perguruan tinggi ilmu keperawatan, karena kurangnya kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar clinical skills (keterampilan klinis). Hal ini disebabkan karena pelaksanaan pembelajaran secara daring dominan hanya terkait teori, sedangkan untuk dapat menguasai keterampilan klinis, mahasiswa wajib melakukan praktek secara langsung. Pada masa pembelajaran daring ini, Perguruan Tinggi Ilmu Keperawatan sebagai penyelenggara pendidikan keperawatan perlu untuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran daring seperti fasilitas WiFi serta Learning Management System (LMS). Para dosen perguruan tinggi dituntut untuk mampu menguasai teknologi dan dapat mengintegrasikannya ke dalam proses belajar mengajar.
Promovendus kelahiran Jembrana ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji, sehingga mengantarkannya menjadi doktor ke-45 yang lahir dari Pascasarjana Undiksha.
Sementara itu, promovendus Sugito membawakan disertasi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Pelayan, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Guru SD di Kota Denpasar”. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan pelayan, motivasi kerja, dan komitmen organisasional berpengaruh secara langsung positif dan signifikan terhadap kinerja guru, sedangkan budaya organisasi dan kepuasan kerja tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja guru. Mengacu pada temuan penelitian tersebut direkomendasikan untuk menerapkan kepemimpinan pelayan, motivasi kerja, kepuasan kerja dan komitmen organisasional untuk meningkatkan kinerja guru.
Keberhasilan promovendus kelahiran 1963 ini mempertahankan disertasinya dihadapan dewan penguji, mengantarkannya menjadi doktor ke-46 yang lahir dari Pascasarjana Undiksha.
Disisi lain, Promovenda Putri Srinadi membawakan disertasi yang berjudul “Pengaruh Pelatihan (X1), dan Budaya Organisasi (X2), Terhadap Kepemimpinan (X3) dan Motivasi (X4) serta Dampak Selanjutnya Terhadap Kinerja Dosen (Y) Di ITB Stikom Bali”. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan langsung dan tidak langsung yang signifikan dari setiap variabel penelitian. Keterbaruan atau novelty pada penelitian disertasi ini adalah menghasilkan model struktural untuk pengembangan kualitas kinerja dosen di ITB STIKOM Bali.
Melalui hasil penelitian tersebut, Promovenda berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji dan mengantarkannya menjadi doktor ke-47 yang lahir dari Pascasarjana Undiksha.