Teori Respons Butir (Item Response Theory-IRT) dikenal juga sebagai Teori Ciri Laten (Latent Trait Theory-LTT) atau lengkungan karakteristik butir (Item Characteristic Curve-ICC) atau Fungsi Karakteristik Butir (Items Characteristic Function-ICF) (Dali S.Naga, 1992: 160). Pada dasarnya, teori ini ingin memperbaiki kelemahan yang terdapat pada teori tes klasik yakni adanya sifat group dependent dan item dependent. Hal ini berarti indeks daya pembeda, tingkat kesulitan, dan koefisien reliabilitas tes tergantung kepada yang mengerjakan tes tersebut, selain dipengaruhi oleh soal atau butir yang ada (Samsul Hadi, 2013: 10).
[pdf-embedder url=”https://cdn.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2019/06/19222824/5-teori-respon-butir.pdf”]