Malang – Tim ZI WBK-WBBM Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya pada tanggal 5 – 7 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari implementasi Zona Integritas (ZI) yang mencakup Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tim Undiksha yang dipimpin oleh Wakil Direktur I Program Pascasarjana, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. diterima dengan baik oleh para pimpinan dan staf FTP Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur.
Benchmarking ini diadakan untuk mendukung upaya Undiksha dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan ZI WBK-WBBM di lingkungan universitas, dengan harapan dapat memperkuat komitmen anti-korupsi dan meningkatkan pelayanan prima. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun jejaring, memperkuat kerjasama antar lembaga, serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
Selama kegiatan berlangsung, tim Undiksha melakukan diskusi mendalam dengan pihak FTP Universitas Brawijaya mengenai strategi dan praktik dalam menerapkan Zona Integritas. Tim juga mengamati dan berdiskusi tentang berbagai inovasi dalam tata kelola, sistem pengawasan internal, pengelolaan SDM, serta mekanisme pengawasan berkelanjutan yang diterapkan FTP untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi.
Hasil dari kegiatan ini akan menjadi referensi penting bagi Undiksha dalam menyusun strategi penerapan Zona Integritas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi institusi. Dengan komitmen kuat dari seluruh elemen organisasi, Undiksha diharapkan dapat menerapkan prinsip anti-korupsi, memperkuat tata kelola, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.
Setelah benchmarking ini, langkah selanjutnya adalah menerapkan hasil dan wawasan yang diperoleh dari Universitas Brawijaya di lingkungan Undiksha. Program Pascasarjana Undiksha berharap proses penerapan ini dapat berjalan efektif dalam waktu dekat, guna mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan mutu pelayanan.
