Singaraja – Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menggelar ujian promosi doktor pada 12 Juni 2023. Ujian tersebut diikuti oleh 2 orang yaitu promovendus Gede Doddy Tisna MS dan promovenda Cokorda Istri Raka Marsiti dari Program Studi S3 Ilmu Pendidikan dengan Konsentrasi Teknologi Pendidikan.
Pada ujian yang berlangsung luring, promovendus Doddy Tisna membawakan disertasi berjudul “Pengaruh Model Project Based Blended Learning Berbasis Tri Hita Karana Dan Self Efficacy Terhadap Prestasi Belajar Dan Keterampilan Massage”. Diperoleh hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar dan keterampilan massage dengan hasil yang lebih baik pada model project based blended learning berbasis THK. Model project based blended learning berbasis THK dengan direct instruction akomodatif terhadap mahasiswa dengan self efficacy tinggi dan rendah. Dapat disimpulkan bahwa project based blended learning berbasis THK dan self efficacy secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi belajar dan keterampilan massage.
Promovendus kelahiran Banjar ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji, sehingga mengantarkannya menjadi doktor ke-63 yang lahir dari Program Pascasarjana Undiksha.
Sementara itu, Promovenda Cokorda Istri Raka Marsiti membawakan disertasi yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Multimedia Dan Kemampuan Berkolaborasi Terhadap Kreativitas Dan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Dan Minuman Bagi Siswa Di SMK”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran berbasis proyek berbantuan multimedia dan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media visual PPT terhadap kreativitas dan hasil belajar. Dalam pencapaian kreativitas dan hasil belajar, model pembelajaran berbasis proyek berbantuan multimedia menunjukkan pengaruh yang lebih besar dibandingkan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media visual PPT.
Keberhasilan promovenda kelahiran 1971 ini mempertahankan disertasinya dihadapan dewan penguji, mengantarkannya menjadi doktor ke-64 yang lahir dari Program Pascasarjana Undiksha.