Singaraja – Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menggelar ujian promosi doktor pada 13 Februari 2023. Ujian tersebut diikuti oleh 2 orang yaitu promovendus Kadek Yogi Parta Lesmana dan promovenda Ni Wayan Rati dari Program Studi S3 Ilmu Pendidikan.
Pada ujian yang berlangsung luring, promovendus Yogi Parta membawakan disertasi berjudul “Pengembangan Model Pelatihan Teknik Gyaku-Tsuki Chudan Berbasis Karakter Dalam Upaya Meningkatkan Kesiapan Fisik Dan Mental Atlet Karate”. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa untuk meningkatkan mental atlet karate bahwa model pelatihan fisik teknik gyaku-tsuki chudan berbasis karakter lebih efektif daripada model pelatihan yang digunakan oleh pelatih karate sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan produk berupa pengembangan model latihan fisik berbasis karakter yang dapat diterapkan sesuai tugas gerak yang ada di dalam produk untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental atlet karate. Apabila peneliti lain yang ingin mengembangkan model latihan yang sejenis maka dalam implementasi perlu model latihan yang lebih lengkap dan jumlah dojo yang lebih banyak.
Promovendus kelahiran Singaraja ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji, sehingga mengantarkannya menjadi doktor ke-58 yang lahir dari Program Pascasarjana Undiksha.
Disisi lain, Promovenda Wayan Rati membawakan disertasi yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Jaringan Berorientasi HOTS Untuk Meningkatkan Keterampilan Abad Ke-21 Dan Hasil Belajar IPA Pada Tema Ekosistem Kelas V Sekolah Dasar”. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis proyek dalam jaringan yang dikembangkan efektif meningkatkan keterampilan belajar dan berinovasi abad ke-21 dan hasil belajar IPA aspek kognitif peserta didik. Implikasi dari perangkat pembelajaran ini dapat membantu mengembangkan keterampilan berfikir tingkat tinggi peserta didik sekolah dasar kelas V.
Melalui hasil penelitian tersebut, Promovenda kelahiran 1976 berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji dan mengantarkannya menjadi doktor ke-59 yang lahir dari Program Pascasarjana Undiksha.