Page 30 - BUKU PEDOMAN PENULISAN DISERTASI PASCASARJANA 2021
P. 30

4.4.2  Penggunaan Nomor Urut

                  Penulis  tidak  mungkin  menghindari  urutan  dalam  disertasi  karena
            disertasi itu memiliki sistematika. Paling tidak, di dalam disertasi ada lima bab
            berturut-turut yang memerlukan nomor urut. Di dalam sebuah bab, juga terdapat
            beberapa bagian dan ini pun memerlukan nomor urut. Bahkan, di dalam paparan
            juga terdapat urutan. Menurut tradisi akademis, untuk menunjukkan urutan tadi
            dapat  digunakan  lambang  angka,  baik  angka  Arab  (1,  2,  3  dan  seterusnya.),
            maupun angka Romawi, baik Romawi besar (I, II, III dan seterusnya.), maupun
            Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya), atau lambang huruf Latin, baik huruf
            biasa (a, b, c, dan seterusnya) maupun yang kapital (A, B, C, dan seterusnya).
            1)  Angka Romawi:

               a.  Angka Romawi besar digunakan untuk urutan bab.
               b.  Angka Romawi kecil digunakan untuk menomori halaman-halaman
                  bagian awal disertasi (sebelum Bab I).
            2)  Angka Arab digunakan untuk:

               a.  menomori  halaman-halaman  pada Bagian  Inti  disertasi,  dari  Bab  I
                  sampai dengan Daftar Pustaka dan (jika ada) Indeks.
               b.  penomoran  sistem  digit  urutan  subjudul  (dalam  bab)  atau  sub-
                  subjudul dalam sub-subjudul, atau bawahannya lagi.
               Contoh: Pada nomor 4.1 cara pencantuman nomor berikutnya bisa dilihat
               di bawah ini.
               4.1  Subjudul
               4.2  Subjudul
                     4.2.1  Sub–Subjudul
                     4.2.2  Sub–Subjudul
                     4.2.3  Sub–Subjudul
                            4.2.3.1 Sub-Subjudul Bawahan
                            4.2.3.2 Sub-Subjudul Bawahan
                  Dengan catatan, bahwa 4 angka digit tersebut adalah batas angka yang
                  diizinkan. Perhatikan pula cara penulisan digit: tidak ada
                  titik di belakang angka terakhir.
               c.  Sistem  digit  itu  dapat  diganti  dengan  angka  biasa  atau  gabungan
                  antara angka dan huruf.

               I.  Judul Bab
                  A. Subjudul Bab
                  1.  Subjudul –Subjudul
                     a.  Sub-sub judul bawahan


             20 | Pedoman Penulisam Disertasi 2021
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35