Singaraja – Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar ujian promosi doktor, Jumat (27/1/2023). Ujian tersebut diikuti oleh promovendus I Putu Gede Parma dari Program Studi S3 Ilmu Pendidikan.
Pada ujian tersebut, promovendus Gede Parma membawakan disertasi berjudul “Evaluasi Berbasis CSE-UCLA Terhadap Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kawasan Kalibukbuk Lovina Sebagai Daya Tarik Resort Tourism di Provinsi Bali”.
Kawasan Wisata Lovina saat ini hanya dikenal sebagai wisata bahari yang populer akan ikan lumba-lumbanya di sepanjang Pantai Lovina hingga Pantai Hepi di Desa Pemaron. Objek wisata Pantai Lovina ini merupakan objek wisata alam yang sangat potensial untuk dikembangkan karena masih banyak potensi wisata didalamnya yang dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara lebih banyak lagi. Situasi dilematis muncul ketika tata ruang juga dihadapkan pada berbagai persoalan lain, ada pun pariwisata hanyalah salah satu kegiatan penggunaan lahan, sehingga perhatian para perencana pun terbagi. Nampaknya, kebutuhan lain seperti perumahan, transportasi, perdagangan dan industri manufaktur dipandang lebih mendesak daripada sekadar mencari “hiburan dan kesenangan”. Masalah yang kemudian timbul, pariwisata kurang diperbincangkan oleh para perencana. Permasalahan ini lah yang menjadikan latar belakang bagi promovendus dalam melakukan penelitian ini.
Promovendus yang juga merupakan dosen pada Fakultas Ekonomi Undiksha, melalui penelitiannya menghasilkan sebuah keunikan yang dilihat dari kebaharuan penelitian ini yaitu berdasarkan gambaran nyata bahwa kualitas pelaksanaan rencana tata ruang wilayah di Kawasan Kalibukbuk Lovina Sebagai Daya Tarik Resort Tourism dari Needs Assessment, Program Planning, dan Summative Evaluation ditemukan adalah efektif. Keefektifan ini tetap dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat secara umum serta penetapan prioritas program kegiatan pengembangan pariwisata yang meliputi pengembangan destinasi pariwisata, kapasitas, pemasaran dari pariwisata dan program yang berkaitan dengan fungsi pelayanan kantor dan pengelolaan kepariwisataan serta budaya lainnya. Sehingga hal ini akan menunjang keberhasilan pembangunan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Jadi, keunikan dari penelitian ini adalah sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan khususnya di Kabupaten Buleleng dan mengambil salah satu kawasan inti yaitu Kawasan Kalibukbuk Lovina.
Promovendus kelahiran tahun 1977 ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji, sehingga mengantarkannya menjadi doktor ke-56 yang lahir dari Pascasarjana Undiksha. Perasaan senang tentu dirasakan oleh pria kelahiran Mataram Barat ini karena telah berhasil melewati proses panjang untuk meraih gelar doktor.
Pada kesempatan yang berbahagia tersebut Promotor, Prof. Dr. Nyoman Dantes mewakili tim promotor menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian gelar doktor yang berhasil diraih saat ini dan berharap agar ini dapat memberikan hikmah yang positif bagi pengembangan akademik dan lingkungan promovendus. “Saya atas nama tim promotor mengucapkan selamat dan semoga bisa mencapai jabatan akademik tertinggi di perguruan tinggi jadi bukan hanya gelar akademik tertinggi saja.” unggap Prof. Dantes. Gelar doktor yang diraih saat ini merupakan akhir penderitaan dalam menyusun disertasi dan awal dari penderitaan baru untuk tuntutan sebagai dosen baik dalam membuat jurnal dan buku. Semoga dengan “penderitaan akademik” itu memberikan suatu penguatan dan motivasi untuk berbenah dan meningkatkan diri secara akademik sehingga apa yang didapatkan sekarang bisa disumbangkan kepada generasi berikutnya. (hms pps)