Singaraja – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, Tim Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan sosialisasi daring terkait layanan inovatif bertajuk “MESARI”. Kegiatan ini berlangsung pada 20 Agustus 2024 dan melibatkan berbagai elemen di lingkungan Program Pascasarjana.
“MESARI” merupakan akronim dari Melayani Setiap Hari, yang mencerminkan komitmen Program Pascasarjana dalam memberikan pelayanan berkualitas secara berkesinambungan. Namun, konsep ini tidak hanya sekadar pelayanan harian. “MESARI” juga menekankan prinsip-prinsip layanan yang Mudah, Efektif, Sopan, Adil, Responsif, dan berIntegritas, sesuai dengan standar pelayanan prima di institusi pendidikan tinggi.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Program Pascasarjana, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya inovasi layanan publik dalam mendukung reformasi birokrasi dan mendorong tercapainya zona integritas. Dalam arahannya, Prof. Jampel menegaskan bahwa layanan “MESARI” diharapkan menjadi langkah konkret untuk menciptakan budaya pelayanan yang ramah dan transparan di lingkungan kampus.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Koordinator Program Studi (Koorprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi), dosen, serta mahasiswa. Para peserta antusias menyimak pemaparan terkait penerapan layanan “MESARI” dan memberikan berbagai masukan untuk menyempurnakan implementasinya di lapangan.
Dengan peluncuran “MESARI”, Program Pascasarjana Undiksha menunjukkan dedikasinya dalam memberikan layanan publik yang berkualitas serta mendukung transformasi birokrasi di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepuasan pengguna layanan, tetapi juga menjadi model bagi institusi lain dalam mewujudkan zona integritas yang berorientasi pada pelayanan prima.