Singaraja – Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanakan sosialisasi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Senin (19/8/2024). Acara yang digelar secara daring ini menandai langkah awal komitmen Program Pascasarjana Undiksha untuk menciptakan tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Acara sosialisasi dibuka oleh Direktur Program Pascasarjana, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. yang juga menjabat sebagai Ketua Tim ZI-WBK WBBM. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergi dalam merancang dan melaksanakan program yang mengedepankan prinsip kebersamaan, saling koreksi, dan kolaborasi antar elemen. Zona Integritas ini bukan hanya sekadar label, melainkan suatu gerakan nyata yang membutuhkan kontribusi dari seluruh pihak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Program Studi (Koorprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi), dosen, serta mahasiswa di lingkungan Program Pascasarjana Undiksha. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap visi bersama dalam mewujudkan lingkungan birokrasi yang bersih dan profesional.
Sosialisasi ini mencakup pemaparan langkah-langkah strategis yang akan ditempuh untuk mencapai predikat ZI-WBK dan WBBM. Beberapa poin utama yang disoroti meliputi optimalisasi pelayanan kepada mahasiswa, pengelolaan sumber daya secara efisien, serta penerapan sistem pengawasan yang efektif.
Komitmen ini merupakan bagian dari upaya Program Pascasarjana Undiksha untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi sekaligus mendukung program reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Undiksha berharap dapat menjadi salah satu pelopor perubahan positif di lingkungan akademik.
Sosialisasi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat budaya kerja yang berintegritas dan profesional di kalangan sivitas akademika, sebagai langkah menuju akreditasi yang lebih baik serta kepercayaan publik yang lebih tinggi terhadap institusi pendidikan.