Singaraja – Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha kembali menggelar ujian promosi doktor Program Studi Ilmu Pendidikan dan melahirkan doktor ke-117 pada Senin (29/7/2024). Muhammad Turmuzi resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Miskonsepsi Matematika Mahasiswa Program Studi PGSD pada Pembelajaran Online dengan Google Classroom Ditinjau dari Gaya Belajar dan Perbedaan Gender” di hadapan dewan penguji di Auditorium Pascasarjana Undiksha.
Penelitian inovatif ini mengupas tuntas tantangan pembelajaran daring di era digital, khususnya dalam memahami miskonsepsi matematika yang dialami mahasiswa. Fokusnya pada pengaruh gaya belajar dan perbedaan gender memberikan kontribusi akademik yang signifikan, sekaligus menawarkan solusi praktis bagi pengembangan pendidikan di masa depan.
Keberhasilan promovendus ini tak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menegaskan kualitas Program Pascasarjana Undiksha. Dengan IPK 3,95 dan predikat kelulusan Pujian (Cumlaude), Muhammad Turmuzi menjadi teladan inspiratif bagi generasi akademisi berikutnya.
Sebagai doktor ke-117 yang dilahirkan dari Program Pascasarjana Undiksha, Muhammad Turmuzi juga berbagi harapannya terkait dampak penelitian yang telah ia lakukan. Diharapkan penelitian ini dapat membantu para pendidik memahami berbagai faktor yang memengaruhi pembelajaran matematika, terutama di lingkungan pembelajaran online. Dengan pemahaman ini, bisa menciptakan pendekatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.