Page 38 - BUKU PEDOMAN PENULISAN DISERTASI PASCASARJANA 2021
P. 38
18
N. Ford dan Y. Chen di dalam Eunjoo Oh dan Doohun
Lim. Cross Relationships between Cognitive Styles and
Learner Variables in Onlin. (Journal Learning of
Interactive Online Learning, Vol. 4, No 1, Summer 2005),
h. 55-65.
Contoh di atas menunjukkan bahwa pernyataan yang dikutip
pada catatan kaki nomor 18 berasal dari tulisan Eunjoo Oh
dan Doohun Lim tetapi merupakan pernyataan yang dikutip
dari artikel N. Ford dan Y. Chen.
4.9 Daftar Pustaka
Daftar Pustaka sudah disinggung sepintas di depan. Bagian ini
merupakan paparan yang lebih terinci tentang bagaimana menulis daftar
pustaka. Penulisan daftar pustaka sedikit berbeda dengan penulisan catatan
kaki. Jika pada catatan kaki nama pengarang ditulis apa adanya, dalam daftar
pustaka nama penulis pertama ditulis dari nama akhir (last name) kemudian
baru nama depan (first name), nama penulis kedua dan seterusnya tidak
dibalik. Semua nama penulis harus ditulis dalam daftar pustaka. Penulisan
daftar pustaka menggunakan standar baku yang dikeluarkan oleh Badan
Bahasa, dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Huruf Miring
Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau
nama surat kabar.
2) Tanda Titik
Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun,
judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru),
dan tempat terbit.
3) Tanda Koma
Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik
susunannya dalam daftar pustaka.
4) Tanda Titik Dua
Tanda titik dua dipakai untuk menunjukkan judul dan anak judul buku
atau tulisan, dan di antara nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.
Pola penulisan daftar pustaka dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Tiap bagian dipisahkan oleh tanda titik.
b. Penulis individu ditulis dengan nama belakang ditulis lebih dahulu
yang dipisahkan dengan tanda koma dengan nama depan. Penulis
berupa institusi ditulis tanpa dibalik urutan namanya.
28 | Pedoman Penulisam Disertasi 2021