Page 50 - BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS PASCASARJANA 2021
P. 50

3.  Unsur serapan yang ejaannya berbeda dari ejaan bahasa Indonesia bisa
                      disesuaikan dengan pengucapannya (meskipun hanya mirip), misalnya:
                      pick    up    pikap,  make  up    mikap,  boom    bum,    capsule  
                      kapsul, dan feature  fitur
                  4.  Jika unsur serapan itu “masih terasa asingnya” (dan ini mungkin agak
                      subjektif), atau penulis ragu-ragu, sebaiknya istilah asingnya ditulis di
                      belakang kata serapan, diletakkan di dalam kurung dan dicetak miring,
                      seperti: skim (scheme) dan diskursus (discourse)
                  5.  Kaidah pada no. 4) juga berlaku bagi kata-kata yang diterjemahkan dari
                      ungkapan asing, seperti: rancangan pembelajaran (instructional design),
                      manajemen mutu berbasis sekolah (school-based quality management).

                  Dalam  pemakaian  tanda  baca,  yang  perlu  diperhatikan  adalah  hal-hal
                  berikut ini.
                  1.  Tesis  yang  merupakan  salah  satu  karya  ilmiah,  tidak  boleh
                      menggunakan singkatan-singkatan seperti dsb, dll, dst, kecuali a.n atau
                      v.s dsb.
                  2.  Urutan atau rincian yang ditulis secara horizontal tidak perlu memakai
                      tanda titik koma (;), melainkan cukup dengan koma (,).
                  3.  Urutan  yang  ditulis  secara  vertikal  (dari  atas  ke  bawah)  hakikatnya
                      merupakan pengganti urutan horizontal (sesuai dengan baris kalimat).
                      Karena itu hakikatnya, urutan vertikal itu tidak terlalu menyimpang dari
                      logika penulisan horizontal, dan diatur sebagai berikut:
                      a. Nomor urut (dengan angka atau huruf) tidak diakhiri dengan titik.
                      b. Urutan  berupa  kata tidak  diakhiri  dengan  tanda  baca  apa pun,  dan
                           yang dideretkan diawali dengan huruf kecil, misalnya:
                           i)   niat
                           ii)  motivasi
                           iii)  aktivitas
                      c. Urutan  berupa  frase  atau  kalimat  yang  masih  terkait  dengan
                         pernyataan sebelumnya diakhiri dengan koma, kecuali bagian akhir
                         dari urutan tersebut.
                      d. Tanda  hubung  (-)  boleh  dipakai  untuk  kata  ulang,  seperti:  rumah-
                         rumah, terus-menerus, berubah-ubah.
                  4.  Bahasa
                      a.  Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang
                         kedua  (saya,  kami,  kita,  englau  dan  lain-lain).  Dalam  penyajian

                         ucapan  terimakasih  pada  pengantar,  saya  dapat  diganti  dengan
                         ”Penulis”.
                     b.  Isi  (kata)  pengantar  mengenai  substansi  tesis  dibuat  secara
                         normative.




                           Pedoman Penulisan Tesis 2021                                             39
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55