Page 189 - Kurikulum Merdeka Pascasarjana 2021
P. 189

atau prestasi belajar, ataupun angket/kuesioner  pembahasan tentang pengujian
                                   atau validasi tes melibatkan analisis butir klasik dan analisis butir modern.  Selain
                                   menggunakan perhitungan manual, pengujian tes juga menggunakan paket aplikasi
                                   komputer yang sudah umum.

                                                    2)
                             14)   Teori Tes Modern
                                   Mata  kuliah  ini  bertujuan  mengkaji  beberapa  teori  tes  modern  yang  sudah
                                   berkembang.  Pengkajian  diawali  dengan  selayang  pandang  teori  tes  dengan
                                   pendekatan  klasik  dengan  beberapa  kelemahan  yang  dimiliki.  Selanjutnya
                                   mahasiswa diajak mengkaji teori tes modern yang dapat mengatasi kelemahan teori
                                   tes klasik. Beberapa teoori yang menjadi focus pembahasan adalah teori respon
                                   butir (item rensponse theory), baik satu level parameter (one parameter level), dua
                                   level  parameter  (two  parameter  level),  maupun  tiga  level  parameter  (three
                                   parameter level); partial credit model (PCM) atau model Samejima, MRM (Mixed
                                   Rasch Model), RSM (Ratting Scale Model), GPCM (Generalized Partial Credit Model),
                                   GRM  (Graded  Response  Model),  dan  NM  (Nominal  Model).  Produk  akhir
                                   perkuliahan ini adalah hasil pengujian tes menggunakan teori tes modern

                                                                   2)
                             15)   Pengembangan Instrumen Baku
                                   Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami langkah-langkah atau
                                   prosedur dan proses pengembangan instrumen baku, baik tes maupun non tes.
                                   Pengkajian dimulai dari analisis materi atau konsep, selanjutnya penyusunan kisi-
                                   kisi,  pengembangan  butir  istrumen,  sampai  dengan  pengujiannya.  Pengujian
                                   instrumen dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan rumus-
                                   rumus yang sesuai. Pengujian mencakup validitas, daya beda, tingkat kesukaran,
                                   reliabilitas, serta perhitungan lain sesuai dengan teori tes modern, seperti peluang
                                   menjawab  benar.  Pada  bagiaan  akhir  dibahas  pengadministrasian  instrumen.
                                   Pengujian  instrumen  dilakukan  secara  manual  dan  menggunakan  paket  aplikasi
                                   yang relevan. Produk akhir perkuliahan ini adalah seperangkat tes dan non tes yang
                                   sudah divalidasi, paling tidak menggunakan sampel terbatas

                                                                                  2)
                             16)   Pengembangan Model Evaluasi Program Pendidikan
                                   Mata  kuliah  bertujuan  agar  mahasiswa  memiliki  kompetensi  untuk
                                   mengembangkan model evaluasi program pendidikan. Pembahasan mata kuliah ini
                                   dimulai dari pengkajian model-model evaluasi program dan contoh-contoh kasus
                                   penerapannya di sekolah, di perguruan tinggi, atau di lembaga pendidikan lainnya,
                                   baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Berdasarkan kajian tersebut mahasiswa
                                   diajak mengembangkan model evaluasi program pendidikan yang baru, baik dari
                                   hasil  modifikasi  maupun  inovasi  sendiri.  Pada  bagian  akhir,  mahasiswa  diminta
                                   mencoba  menerapkan  model  evaluasi  program  yang  dikembangkan  pada  skala
                                   kecil. Penerapan dimulai dari penyusunan desain evaluasi, pelaksanaan evaluasi,
                                   dan pelaporan evaluasi evaluasi. Desain evaluasi mencakup pemilihan kasus yang
                                   akan  dievaluasi,  pemilihan  model  evaluasi  yang  tepat,  penentuan  responden,
                                   penyusunan  metode  pengumpulan  data  termasuk  penyusunan  instrumen
                                   pengumpulan data. Pelaksanaan evaluasi mencakup pendekatan responden dan
                                   pengumpulan  data,  tabulasi  data,  dan  analisis  data.    Pelaporan  mencakup
                                   penyusunan laporan dan perumusan rekomendasi yang relevan kepada pemegang
                                   kebijakan





                      Kurikulum Program Studi Pascasarjana-Undiksha                                                                                         185
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194