Page 192 - Kurikulum Merdeka Pascasarjana 2021
P. 192
berpikir kritis berkaitan dengan paradigma Teknologi Pembelajaran dalam
memecahkan berbagai permasalahan dunia pembelajaran. Dalam perkuliahan ini,
secara khusus mahasiswa diajak mengkritisi paradigma Teknologi Pembelajaran
yang telah mengalami krisis dan mencoba memformulasi gagasan baru. Secara
umum, mahasiswa juga diajak mengkritisi paradigma Teknologi Pembelajaran dari
berbagai sudut pandang yang kompleks sesuai dengan definisi Teknologi
Pembelajaran yang bersifat lampau, kekinian, dan masa depan. Produk tambahan
dalam perkuliahan ini adalah draft artikel ilmiah berbasis kajian kualitatif atau studi
pustaka
4)
24) Kecenderungan Perkembangan Teknologi Pembelajaran
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi untuk mengkaji
kecenderungan perkembangan teknologi pembelajaran di masa depan. Kompetensi
dimaksud mencakup mengidentifikasi kebutuhan teknologi dalam pembelajaran
dan mendesain pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Teknologi
dimaksud mencakup multimedia, hipermedia, dan cloud technology. Pembahasan
dimulai dari pengkajian teoretik, pengkajian filosofis, pengkajian konteks
penerapan sampai dengan pengembangan prototipe. Pengkajian seperti itu
diharapkan memberi penyadaran bahwa teknologi tetap berposisi sebagai alat
bantu manusia untuk bernegosiasi membangun struktur sosial. Manusia memiliki
kebebasan untuk bertindak dan berpikir dengan cara-cara baru, tetapi semua
tindakan dan pemikiran manusia dibatasi oleh struktur sosial yang ada, dikondisikan
oleh praktik sosial yang ada, dan dibentuk oleh ide-ide yang ada.
4)
25) Manajemen Pengetahuan
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan
tentang pendekatan yang sistematis untuk mendapatkan, menempatkan,
mengatur, dan mendeseminasikan pengetahuan melalui organisasi dalam upaya
mendapatkan kinerja yang lebih cepat, mengulang pengalaman terbaik, dan
mengurangi biaya. Manajemen pengetahuan menggunakan campuran teknik dari
desain sistem berbasis pengetahuan, seperti strategi akuisisi pengetahuan
terstruktur dari para ahli materi pelajaran dan teknologi pendidikan (misalnya,
analisis tugas dan pekerjaan untuk merancang dan mengembangkan tugas sistem
pendukung). Pengkajian mengintegrasikan strategi, alat, dan teknik pemerolehan
pengetahuan. Proses pendidikan, pelatihan, dan praktik kecerdasan buatan seperti
tutorial, pendampingan rekan sejawat, dan belajar dari kesalahan digunakan dalam
perkuliahan.
4)
26) Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan
untuk mendapatkan, menempatkan, mengatur, dan menganalisis data agar
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Materi
perkuliahan mencakup input, proses, dan output dari sistem informasi manajemen
pendidikan yang berlandaskan kebenaran data, konsistensi data, dan ketepatan
waktu penyampaian data. Pengkajian dimulai dari pengertian apa itu data,
kemudian bagaimana data diinput, dan bagaimana data diproses, sampai dengan
bagaimana memanfaatkan informasi untuk pengambilan keputusan. Manajemen
peralatan pendukung ditekankan pada peralatan berbasis komputer
Kurikulum Program Studi Pascasarjana-Undiksha 188